Tips Menyimpan Sisa Wet Food Kucing Agar Tidak Basi

Tips Menyimpan Sisa Wet Food Kucing

Table of Contents

Sebagai Pawfriends yang sayang dengan anabul, pasti pernah mengalami momen ketika si kucing hanya makan setengah dari porsi yang disajikan. Alhasil, sisa wet food kucing sering dibiarkan begitu saja di mangkuk—dan beberapa jam kemudian aromanya berubah, teksturnya mengering, bahkan kualitasnya menurun. Padahal, sisa wet food kucing perlu disimpan dengan benar agar tidak cepat basi dan tetap aman dikonsumsi.

Lalu, bagaimana cara menyimpan sisa wet food kucing yang benar? Yuk, kita bahas selengkapnya disini, Pawfriends!

Mengapa Sisa wet food kucing Cepat Basi?

Sebelum masuk ke tipsnya, Pawfriends perlu tahu bahwa sisa wet food kucing memiliki kadar air tinggi dan tidak mengandung pengawet berlebih. Begitu kemasan dibuka, paparan udara membuat sisa wet food kucing cepat terkontaminasi bakteri. Itulah sebabnya sisa wet food kucing harus segera disimpan, bukan dibiarkan di suhu ruang terlalu lama.

Cara Aman Menyimpan Sisa Wet Food Kucing

1. Simpan Dalam Wadah Kedap Udara

Setelah kucing selesai makan, segera pindahkan sisa wet food kucing ke dalam wadah kecil yang tertutup rapat. Wadah kedap udara membantu menjaga tekstur, aroma, dan kualitas sisa wet food kucing selama beberapa jam ke depan. Dengan begitu, Pawfriends bisa menghindari risiko makanan cepat basi dan tetap menjaga kesehatan si anabul.

2. Masukkan ke Kulkas

Cara paling aman untuk menyimpan sisa wet food kucing adalah meletakkannya di kulkas. Suhu dingin memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga sisa wet food kucing bisa bertahan hingga 24 jam. Jangan lupa beri label waktu, ya, Pawfriends! Jangan sampai lupa menyimpannya terlalu lama.

3. Hangatkan Sebelum Diberikan Kembali

Kucing biasanya suka makanan yang sedikit hangat. Jadi, ketika Pawfriends mengambil sisa wet food kucing dari kulkas, diamkan dulu 5–10 menit. Jangan langsung diberikan dalam keadaan dingin karena aroma menjadi kurang menggugah, dan bisa membuat kucing tidak berselera makan.

4. Jangan Campur Makanan Lama dan Baru

Walaupun terlihat praktis, hindari mencampur sisa wet food kucing yang lama dengan makanan yang baru dibuka. Makanan lama yang kualitasnya sudah menurun bisa memengaruhi kesegaran makanan baru, membuat keduanya tidak maksimal untuk dikonsumsi.

5. Buang Jika Sudah Berubah Aroma dan Tekstur

Jika sisa wet food kucing sudah mengeluarkan bau asam atau terlihat kering di permukaan, lebih baik dibuang. Ingat, kesehatan anabul adalah prioritas. Jangan memaksakan sisa wet food kucing yang sudah tidak layak konsumsi, ya Pawfriends.

Gunakan Wet Food Berkualitas Agar Tidak Mudah Basi

Selain cara menyimpan yang benar, memilih makanan basah yang berkualitas tinggi juga sangat penting. Produk seperti Deli-Joy Wet Food dari Unicharm Indonesia dibuat dengan standar higienis yang human-grade, dan terbuat dari bahan utama 100% Ikan Asli.

Deli-Joy Wet Food, makanan basah yang dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan rasa yang disukai kucing.

  • 100% Ikan Asli: Terbuat dari protein hewani asli untuk memenuhi protein harian kucing.
  • Bersertifikat Halal: Sudah terjamin halal bersertifikat lembaga resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 
  • Rasa Umami: Memiliki cita rasa gurih alami menambah kelezatan untuk anabul. 
  • Tanpa Pengawet dan Pewarna Buatan: Deli-Joy dibuat dengan bahan-bahan pilihan tanpa tambahan kandungan berbahaya.

Deli-Joy juga memiliki tekstur lembut dan aroma yang disukai kucing, sehingga Pawfriends bisa memberikan makanan dengan porsi tepat dan meminimalkan sisa wet food kucing setiap harinya.

Tips Mengatur Porsi Supaya Tidak Banyak Sisa

1. Kenali Pola Makan Kucing

Amati berapa banyak porsi yang biasa dihabiskan anabul. Dengan begitu, Pawfriends tidak akan memberikan terlalu banyak dan mengurangi jumlah sisa wet food kucing.

2. Berikan Makanan Sedikit Namun Sering

Cara ini efektif untuk kucing yang suka makan pelan-pelan. Porsi kecil mengurangi risiko sisa wet food kucing terbuang.

3. Pilih Kemasan Sachet atau Pouch

Deli-Joy menyediakan kemasan yang praktis sehingga Pawfriends bisa membuka sesuai kebutuhan tanpa meninggalkan terlalu banyak sisa wet food kucing.

Kesimpulan

Mengelola sisa wet food kucing memang terlihat sepele, tetapi sangat berpengaruh pada kesehatan si anabul. Dengan menyimpan sisa wet food kucing secara benar—menggunakan wadah kedap, memasukkan ke kulkas, menghangatkan kembali, serta memilih makanan berkualitas seperti Deli-Joy—Pawfriends bisa memastikan nutrisi tetap aman dan terjaga.

Ingin pengalaman feeding yang lebih aman, praktis, dan disukai anabul?

Coba Deli-Joy dari Unicharm Indonesia! Deli-Joy hadir dengan aroma menggugah, nutrisi lengkap, dan kemasan praktis sehingga Pawfriends bisa meminimalkan sisa wet food kucing di rumah.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa lama sisa wet food kucing boleh disimpan?

Sisa wet food kucing aman disimpan di kulkas maksimal 24 jam.

2. Apakah sisa wet food kucing boleh ditaruh di suhu ruang?

Sebaiknya tidak lebih dari 1–2 jam karena sisa wet food kucing mudah basi.

3. Bagaimana cara mengetahui sisa wet food kucing sudah basi?

Jika aromanya asam, teksturnya mengering, atau warnanya berubah, maka sisa wet food kucing harus dibuang.

4. Apakah Deli-Joy aman disimpan setelah dibuka?

Ya, Deli-Joy dikemas higienis sehingga sisa wet food kucing tetap aman asal disimpan dengan cara yang benar.

Artikel Terkait
Produk Terkait